Sabtu, 15 November 2008

Kankujelang Hariku

Seharusnya tulisan ini sudah tayang bersama-sama judulnya, ha ha ha tapi karena kesibukan orang hutang yang susah untuk megotak-atik isi kepala agar keluar cerita yg enak tidak segera muncul.
Baru setelah waktu senggang dan tidak diburu ama target saya baru bisa isi kembali badan Blog




Masih Ada Harapan

Dibegitu rimbunnya kesulitan yang harus kuhadapi untuk 1000 milyarku, aku yakin pasti Masih Ada Harapan jika kita tidak putus asa. Setelah jauh melangkah semakin dekat dengan tujuan.

Selasa, 11 November 2008

TABAH

Tidak selalu roda berada di atas, demikian barangkali banyak asupan rohani yang sering disampaikan para Ustat. Tetapi apa hiya kita menyadari hal itu selalu, Nafsu selalu memompa kita agar tetap hidup enak dan menghindari hal yang memberatkan dalam hidup ini.
Tetapi "Manungso diwenangke usaha nanging Gusti ingkang ngersake dumadine", manusia hanya diperkenankan usaha tetap Tuhan jualah yang menentukan berhasil dan tidaknya setiap daya upaya kita

Rabu, 18 Juni 2008

Mei Menghutan

Setelah sekian lama ngurusi pekerjaan yang memang sebenarnya bagian dari Spekulasi saya yaitu berhubungan dengan Laut, dan dalam perjalananya tidak begitu menghasilkan maka saya putuskan bahwa "Proyek ini harus segera dikurangi dan tengok perkembangannya maka untuk menumbuhkan kembali kepercayaanku terhadap target seribu milyar target harus dikembalikan kepada habitatnya (Ha koyo singo barong wae) yaitu Proyek Pengembangan Lahan Perkebunan Perusahaan2 Besar"

Pertama yang dikejar informasi dari rekanan bahwa salah satu BUMD PTPN di Sumsel mulai membuka pengembangan atas lahan sawit yang sudah banyak berbuah di Baturaja, OKU, Sumsel. Perluasan di tempatkan di Babat Toman, MUBA, Sumsel. Perjalanan untuk mendapatkan proyek inipun tidak semulus yang saya mau. Akhirnya proyek ini harus aku tinggal dengan alasan bahwa :

  • Persyaratan SBU Perusahaan tidak bisa segera saya penuhi sementara Dozer2 baru yang dipesan sudah pada datang.
  • Lahan yang tersedia tidak siknifikan, artinya dari rencana 15.000 Ha kami kontraktor harus berusaha sendiri untuk mendapatkan sebanyak2nya lewat pendekatan emosional plasma sawit walaupun ada biaya dari Owner
  • Kontrak dibatasi sampai dengan 1000 Ha sehingga setiap Unit Alat Berat New belum sempat balik modal kami bakal klimpungan cari Market kembali
  • Selamat Berpisah Mitra Ogan sampai ketemu lagi di Kesempatan yang lebih baik

PENGORBANAN DI AWAL TAHUN

Untuk mencapai apa yang dicitakan maka mesti diatur strategi yang jitu, agar setiap keputusan yang kita ambil cepat dan tepat menenai sasaran. Sehingga tidak hambur2 dana, fikiran, waktu untuk bisa mencapainya. Kita bukan Rambo yang menembak satu sasaran tetapi banyak peluru kita habis baru bisa kena, kalau sempat sperti ini
maka akan datang saat sulit dalam berbisnis . Bukan hanya secara Cash Flow, Liquiditas bahkan asetpun bisa terhisab oleh strategi yang keliru.
Sudah semestinya kita berlaku seperti Coboy yang selalu hemat dalam melepas peluru untuk menembak sasarannya.
Peletakan dasar "Seribu Milyarku" saya tetapkan pada perolehan Proyek Pengiriman Batu pada Proyek Pembuatan Dermaga Batu Bara PLTU Labuan, Serang, Banten.
Berikut Foto Quary dan persiapan pembuatan Pelabuhan sementara untuk sandar Tongkang pengangkut Batu di Gunung Raja Basa, Lampung Selatan.

Tadinya pekerjaan disepakati dengan sistim FOB (Factory on Boat) artinya setiap batu yang saya kirim cukup sampai kapal/ponton dengan berat yang disepakati (kapasitas ponton kurang lebih 3500 ton) maka kami langsung dapat bayaran sebelum ponton lepas jangkar dan bergerak lagi ke laut.

Tetapi dalam perjalanannya Pengangkut sangat kesulitan alat berat (Excavator & Crane) untuk menurunkan sesampainya di titik penurunan. Maka terjadi kesepakatan joint/kerjasama saling menguntungkan untuk melaksanakan pekerjaan hingga titik penururnan.

Rabu, 04 Juni 2008

DOZER BARUKU





Untuk menuju seribu milyar saya harus bicara recehan dengan angka 2 milyar, Alangkah jauh 2 dari 1000, trus kapan bakal sampai tujuan, sementara kalau dirinci waktu sisa tinggal 2008 tujuh bulan, 2009 dua belas bulan. Artinya saya harus menambah aset rata2 tiap bulanya adalah empat puluh tujuh milyar tiga ratus enam puluh delapan juta.
Artinya setiap hari saya harus bicara infestasi di 1.579.000.000. Maka untuk mencapai hal tersebut recehannya ada di 2 milyar.
Saya sudah bicarakan dan buka order sejak plan ini saya buat 2 unit Excavator ama Hexindo, 2 Excavator ama Trakindo, 25 Truk ama Hunday, 2 Dozer ama United Traktor.
Bahkan tanggal 5 Juni kemarin Dozer yang saya pesan dari UT sudah datang satu ynag artinya pada pergantian malam ini tlah bertambah asetku Rp. 1.5 M. Tetapi lucu juga Johan UT ini, Entah maksutnya apa si Ut gendut ini merahasiakan kedatangan harapanku. Setelah sekian lama aku order Dozer 2 Unit yang setara dengan nilai Rp. 3.0 M.
Mungkin UT Lampung pingin memberikan surprice kepada saya sehingga kabar kedatangannyapun tidak disampaikan.

Hari2 berikutnya saya mesti menggerakan beberapa tentara saya untuk mencari pekerjaan yang sudah di call dan direncanakan sebelumnya. Dari Dozer ini akan saya dudukan sebagai pondasi cita2 1000 Milyar.

Amien,
Ya Allah kabulkan permohonanku
Mudahkan segala kesulitanku
Hanya dengan kuasaMu hal ini bisa terlaksana

Selasa, 03 Juni 2008

SERIBU MILYAR




Belum lengkap jika seribu milyar bukan angka di mana satu nolnya ada dua belas. Jika difisikan dalam uang Rp. 100.000 (seratus ribuan) maka dengan lebar satu kali satu meter maka tingginya akan mencapai 5.25 m'. Jika dihitung jumlahnya maka akan 10.000.000 atau sepuluh juta lembar. Waaaaaah Fantastis.
Begitupun jika kita ujutkan dalam Rp. 50.000 maka jumlah yang lebih banyak lagi akan kita hitung, ya 20.000.000 lembar.
Untuk jumlah yang begitu tadi seberapa lama seorang pegawai yang punya pengahasilan Rp. 10.000.000 (sepuluh juta) dengan kesempatan menabung 50% nya ???
Bahkan jika kita estimasi tingkat kenaikan gaji 10% per tahun sekalipun, barang kali tidak bakal tercapai sampai si pegawai MPP (mati pelan pelan/ masa persiapan pensiun).
Inilah salah satu yang memompa semangat penulis bahwa segala kebaikan bakal menunggu jika saya punya uang sebanyak itu maka hijrah adalah jalan yang terbaik. Keputusan untuk Berbisnis sendirilah jalannya. Keluar dari kerja, menyongsong kebebasan, tinggalkan keamanan (dapat gaji tiap bulan).
Kaget sanaliko rikolo bapak, ibu & saudara2ku mendengar keputusan bahwa mending keluar kerja mapan pada perusahaan BUMN yang tidak diragukan lagi keberadaannya. Kebayang sudah bagaimana saya akan selalu dekat dengan anak istriku dari pada terus tapi selalu pisah dengan anak dan istri untuk mengejar nilai yang kurang bisa saya harapkan.
Bukan sesuatu hal yang mudah untuk mencapai jabatan seperti yang saya pegang dengan umur saat itu 35 th dengan gaji lebih dari Rp. 10 jt, jadi bagaimana tidak kaget kalau akhir 2005 saya putuskan untuk merintis usaha sendiri. Tentu saja yang senang istri dan anak2, siap dengan segala resiko yang menghadang bahkan dgn kata terburuk bakal tidak makan tapi berenam sepakat BERANGKAT MENUJU KEBEBASAN.

Jalan 3 tahun sudah laku bisnis saya, berbagai kendala, susah senangnya wong usaha wis tak rasake. Dibulan ini, tahun ini mendekati seratus milyar udah aset saya walau semua itu barang titipan. Koq mendekati 100 M itu emang udah berapa asetmu Joooooooook ???????
Dibanding 100 juta, 100 ribu, 100 rupiah kan tetap aja 10 Milyar lebih dekat jalannya ke 100 Milyar ha ha ha ha ha.
Rumah, Mobil Pribadi, Mobil Operasional bahkan Aset alat berat banyak yang masih sama Liesing. Apa tidak mungkin dari sekian banyak yang masih menanggung beban finance bakal jadi milik saya, tentu suatu hal yang sangat mungkin .........SPEKTAKULER.
Ditutup tahun 2009 saya mencanangkan jumlah aset yang mesti saya kelola harus sudah
1000 Milyar.
Dari Alat Berat : Dozer, Excavator, Vibro, Motor Grader, Traktor,Dump Truk, dan perlengkapan Proyek Agro serta konstruksi sebesar................... 500 Milyar.

Lokasi tambang dan perlengkapannya sebesar ..........................100 Milyar

Perumahan dan real estate....................................................... 200 Milyar
Peternakan ...............................................................................50 Milyar
Barang Pribadi ........................................................................50 Milyar
Perkebunan ............................................................................100 Milyar
Tetap aja 1000 Milyar, harus dan harus
Mugi2 Gusti ngijabah ingkang dados gegayahan kawulo
Amien